Translate

Thursday, July 12, 2018

Dukung Bersama Asian Games 2018, Masyarakat Surakarta Ciptakan "Kampung Asian Games"


 Lukisan maskot Asian Games. Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka di Kampung Asian Games, Jebres, Solo


Halo, Indonesia! Salam hangat dari Kami warga Kampung Asian Games, Jebres, Surakarta!

Semarak Asian Games XVIII Jakarta-Palembang sudah mulai terasa di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali bagi kami warga Kota Surakarta, khususnya masyarakat di Kelurahan Pucang Sawit, Jebres, Surakarta yang sangat senang dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia itu. Tak tanggung-tanggung bahkan di salah satu sudut Kota Surakarta ini tepatnya di sepanjang jalan Candibodro atau yang menuju kediaman Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo tersebut disulap dengan berbagai lukisan 3D warna-warni bertemakan Asian Games 2018. Inilah Kampung Asian Games dari Solo untuk Indonesia, lukisan-lukisan tersebut merupakan karya dari seniman di seluruh wilayah Solo Raya dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Nah, Sekedar informasi nih buat Kamu, ini ialah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang mana untuk pertama kalinya dalam sejarah akan di laksanakan didua tempat berbeda sekaligus, yakni Jakarta dan Palembang serta Bandung, Bekasi dan Banten sebagai kota pendukung. Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah Asian Games yang ke-4 pada tahun 1962 dan diselenggarakan di Jakarta mulai tanggal 24 Agustus sampai 4 September 1962 yang di ikuti sebanyak 1.460 atlet dari 17 negara yang berpartisipasi untuk memperebutkan medali pada 15 cabang olahraga yang dipertandingkan. Di Asian Games keempat ini pula untuk pertama kalinya Bulutangkis di pertandingkan dalam Asian Games. Pada event tersebut pula Indonesia berhasil menduduki peringkat 2 di bawah Jepang dengan perolehan 21 medali emas.
Energy of Asia

Saat ini sejarah tersebut kembali terulang, dengan terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang. Ajang ini di ikuti oleh 45 negara di seluruh Benua Asia dengan 15.000 atlet dan official, 7000 media, serta 30.000 sukarelawan dalam semarak Asian Games 2018 ini. Dengan prediksi Asian Games tahun 2018 ini akan ditonton lebih dari 5 miliar orang dari China, India, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tengah dan Asia Tenggara, semua pasang mata akan tertuju kepada Indonesia. Pada Asian Games ini Indonesia tidak hanya dituntut sukses dalam prestasi dan penyelenggaraan, namun seluruh komponen dari pemerintah sampai rakyat juga harus mampu memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan bangsa yang bersatu padu menyukseskan Asian Games tersebut.


Seperti di Kampung Asian Games ini Kamu akan di manjakan dengan mural 3D bertemakan Asian Games 2018, Kamu pun juga bisa ber selfie ria disini. Di lorong jalan sepenjang 200-an meter ini berbagai mural atlet yang pernah meraih emas di ajang Asian Games terpampang di setiap tembok dan sudut gang. Yang menjadi icon ialah mural bergambar Susi Susanti menangis saat meraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona. Lalu ada mural bergambar Presiden Joko Widodo yang sedang bertinju, hingga Wali Kota Solo Pak Rudy.


Ayo kita dukung bersama Asian Games 2018

Bahkan Walikota Solo mengatakan dengan adanya mural di sekitar kediamannya ini ialah dalam rangka membantu mempromosikan event Asian Games 2018. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Surakarta untuk bersama-sama mengobarkan semangat olahraga, membela tanah air tercinta ini di ajang Asia Games XVIII. Walaupun Surakarta bukan salah satu kota yang menjadi tempat bertanding tak menyurutkan semangat warga untuk turut berpartisipasi menyukseskan Asia Games dengan apa yang mereka bisa, karena bagi mereka ini hal tersebut menyangkut harga diri bangsa Indonesia, bangsa besar yang selama ini telah kita bangun dengan tetesan keringat kita sendiri tentunya harus sukses menggelar ajang tersebut, kita memang tidak seragam, tapi kita beragam, puluhan tahun kita rukun berdampingan, damai tanpa perselisihan, bahagia meski berbeda keyakinan maka dari itu hindari perpecahan, junjung tinggi persatuan dan kesatuan, Bhineka Tunggal Ika bukan hanya sekedar harapan, beragam suku, etnis, ras, agama, dan budaya, kita memang berbeda, tapi bukan berarti boleh mencela, jangan lelah bersuara, karena kita Indonesia!



Thursday, July 5, 2018

Ayo Ikuti Lomba Kritik DPR 2018



Kembali lagi di update lomba terbaru buat kamu anak muda kreatif yang memiliki hobi di bidang kesastraan. Lomba kali ini diadakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang bertajuk " Lomba Kritik DPR 2018". Nah, ini pas banget nih sob, bagi kamu yang hobi nyiyir di medsos :v Dari pada nyinyir gak karuan, yuk kita nyiyirin (kritik) anggota dewan kita di Senayan sana.

Lomba ini dibagi menjadi 2 kategori: essay (tulisan max 500 kata) dan meme (gambar, karikatur atau video max 2 menit). Hadiahnya? Keren Sob! Motor ala Dilan 1990 untuk pemenang utama dan uang puluhan juta untuk para pemenang masing-masing kategori.

Pokoknya rugi kalo gak ikutan, apalagi pendaftarannya pun Gratis. Lalu syarat dan ketentuan para pesaerta apa aja ya?

Persyaratan dan Ketentuan Umum:
  • Lomba dapat diikuti seluruh warga negara Indonesia
  • Tema kritik bebas namun yang terkait dengan kinerja, pernyataan, serta sikap politik anggota dan pimpinan dewan ataupun secara kelembagaan.
  • Kritik harus menempatkan pengakuan dan penghormatan kepada azas Bhinneka Tunggal Ika, tidak mengandung hoax maupun ujaran kebencian.
  • Kategori Esai berupa tulisan maksimal 500 kata
  • Katefori Meme bisa berupa gambar, karikatur, atau video berdurasi maksimal 2 menit
  • Setiap perserta boleh mengikuti kedua kategori

Nah, untuk info lengkapnya Sobat bisa baca di: Lomba Esai dan Meme Kritik DPR 2018

Saat Kereta Api Buatan Indonesia Menguasai Pasar Asia-Afrika



Berbicara tentang teknologi Kereta Api terutama buatan Indonesia beberapa tahun belakangan ini memang sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik terutama dari segi kualitas dan kuantitas Kereta itu sendiri. PT INKA (persero)  terus berupaya mensejajarkan dirinya dengan produk-produk lain dari China, Jepang, dan Korea, walaupun Indonesia sendiri sampai saat ini belum ada Kereta cepat buatan dalam negeri, namun dalam waktu dekat PT INKA akan segera membuat kereta semi-cepat pertama buatan anak bangsa, jika hal tersebut berhasil maka PT INKA sudah bisa disejajarkan dengan perusahaan kereta dari negara-negara maju lainnya, sekligus membuat PT INKA sebagai perusahaan manufaktur Kereta Api termaju di Asia Tenggara.

Bahkan produk PT INKA seperti Kereta, Gerbong, dan lokomotif sudah banyak dipesan dari luar negerik lepas dari upaya PT KAI meremajakan armada keretanya menggunaka produk dari PT INKA sehingga dunia perkeretaapian di Indonesia saat ini sudah cukup baik, hal tersebut secara tak langsung mempromosikan produk Kereta buatan Indonesia ke Mancanegara sehingga saat ini sudah banyak negara yang mempercayakan armada keretanya kepada PT INKA, sebut saja Bangladesh, Malaysia, Australia, Filiphina, dan bebrapa negara lain di kawasan Afrika seperti Senegal, Nigeria, Maladewa, dll. Bahkan total pesanan untuk negara Bangladesh saja mencapai 150-an kereta.

Sedangkan di dalam negeri sendiri produk PT INKA akan sangat mudah kita temui terutama pada rangkaian gerbong dan kereta jarak jauh, sedang, maupun dekat. Untuk yang jarak jauh hampir seluruh kereta dan gerbong merupakan buatan anak bangsa, sedangkan untuk jarak menengah dan pendek INKA memiliki produk sendiri kni KRDI ( Kereta Rel Diesel Indonesia ). Pihak PT KAI pun sudah menandatangani kontrak untuk pengadaan sebanyak +800 Gerbong dan Kereta.

Produk terbaru dari PT INKA adalah rangkaian KA Bandara di seluruh Indonesia dan train set MRT dan LRT untuk Jakarta dan Palembang, Selain memproduksi Gerbong dan Kereta PT INKA juga membuat Lokomotif seri CC300 yang terkenal tangguh di segala medan terutama saat di gunakan saat menerjang banjir di Porong, Sdoarjo beberapa waktu yang lalu.

PT INKA Memperluas Kapasitas Produksinya Dengan Membangun Pabrik Baru di Banyuwangi

Alhasil dengan banyaknya pesanan tersebut PT INKA (Persero) akan mulai membangun pabrik pembuatan kereta api senilai Rp 1,6 triliun pada akhir 2018. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka mendukung program pengembangan industri perkerataapian nasional. Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri. Pabrik yang memanfaatkan lahan seluas 84 hektare (ha) tersebut juga merupakan sinergi antara PT INKA dengan PTPN XII. Pabrik modern tersebut diharapkan akan menjadi workshop perakitan sarana kereta api baru kedua setelah workshop yang ada di Madiun.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, hingga kini banyak negara yang berminat terhadap kereta buatan INKA. Dia berharap pembangunan pabrik bisa berjalan dengan lanjar dan sesuai dengan target yang ditetapkan.

"Saya bangga PT INKA terus mengembangkan bisnisnya, banyak negara yang membeli kereta api buatan Indonesia. Semoga pembangunan pabrik baru ini berjalan lancar dan bisa selesai sesuai dengan yang ditargetkan," ujar Menteri Rini saat meninjau lahan pembangunan pabrik PT INKA di Banyuwangi, Jawa Timur.
"Pembangunan pabrik ini menjadi bukti bahwa industri perkerataapian nasional mampu menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri. Saya akan terus memantau dan memastikan pelaksanaan pembangunan proyek ini," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan proses perizinan dan rancang bangun untuk pabrik modern yang akan digunakan untuk memproduksi sarana kereta api berbasis alumunium dan stainless steel.
Proses pembangunan tahap satu direncanakan mulai pada akhir 2018 dan dapat mulai beroperasi pada awal 2020.  Total investasi dari pembangunan proyek ini tercatat mencapai Rp 1,6 Triliun.


"Kedekatan lokasi workshop dengan pelabuhan barang Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III ini nantinya akan sangat mendukung perusahaan dalam proses pengiriman produk jadi melalui laut, baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri di luar pulau Jawa," jelasnya.

PT INKA mencatat kontribusi penjualan ekspor perseroan meningkat dalam tiga tahun terakhir yang tercermin dalam nilai kontrak penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 850 Miliar pada 2015 dan meningkat menjadi Rp 1,33 Triliun di 2017. Sementara negara-negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Bangladesh, Malaysia, Singapura, Australia dan Filipina.Selain untuk mendukung perkembangan bisnis PT INKA, berdirinya workshop ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan perindustrian di Kabupaten Banyuwangi dan juga perekonomian bagi masyarakat di sekitar maupun masyarakat di Kabupaten Banyuwangi pada umumnya.

Bayak Menerima Pesanan, Kebutuhan Pekerja PT INKA Melonjak

PT INKA sekarang tidak lagi hanya berfokus pada pembuatan gerbong kereta berpenumpang. PT INKA sekarang juga telah mengerjakan berbagai produk seperti lokomotif, kereta berpenggerak, gerbong barang, dan kereta khusus. Perusahaan tersebut bahkan juga tengah mengembangkan produk pendukung seperti mesin pendingin udara khusus untuk gerbong kereta api dan articulated bus dengan panjang 18 meter yang dioperasikan oleh PT Transjakarta.

Untuk memenuhi kebutuhan produksi dan pengembangan produk lainnya, perusahaan ini memerlukan tambahan pekerja. Saat ini, dengan jumlah pekerja sekitar 5.000 orang, INKA telah merekrut anak-anak muda lulusan SMK dan perguruan tinggi sebanyak kurang lebih 1.000 orang.

Selain itu, untuk memenuhi permintaan produksi, perusahaan perkeretaapian terintegrasi pertama di Asia Tenggara tersebut saat ini tengah membangun pabrik di Banyuwangi dengan luas 3 kali lipat luas pabrik di Madiun. Luas pabrik di Madiun adalah 22 hektare.Peningkatan jumlah pekerja ini juga diimbangi dengan peningkatan nilai proyek yang dikerjakan oleh perusahaan ini.

“Tahun 2018 nilai kontraknya sekitar Rp3,6 Triliun. Angka ini meningkat kurang lebih Rp1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,6 triliun,” kata Budi Noviantoro, Direktur Utama PT INKA

Perusahaan juga menginvestasikan peralatan-peralatan baru untuk memenuhi kebutuhan produksi. Budi mengatakan, paling banyak nilai investasinya memang untuk peralatan.
“Ke depan spesifikasi kereta itu bukan lagi steel, tetapi minimal stainless steel. Jadi cara mengelasnya saja berbeda. Tujuannya agar tidak karatan, tidak mudah keropos sehingga dempulnya tidak perlu terlalu banyak,” ungkap Budi.

Berkat inovasi dan pengembangan teknologi perkeretaapian yang dilakukan oleh PT INKA, perusahaan ini mendapat kepercayaan untuk membantu pengembangan transportasi kereta api di Thailand. Pada 22 Maret 2018 lalu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kedatangan Utusan Khusus Pemerintah Thailand di Jakarta. Kedua pejabat tersebut mendiskusikan kerja sama antara Indonesia dan Thailand dalam pengembangan perkeretaapian di negeri gajah putih tersebut.

Menurut Moeldoko, Banyak hal yang dapat kita kerjakan bersama-sama. Negara yang mengembangkan industri perkeretaapian sudah pasti memiliki visi besar untuk meningkatkan perekonomian negaranya. Indonesia sudah memiliki pengalaman yang panjang dalam membangun industri ini.

"Presiden Jokowi memiliki visi yang besar dalam pengembangan manajemen logistik berbasis kereta api. Selain infrastruktur jalan, salah satu yang dikembangkan oleh Presiden Jokowi adalah angkutan penumpang dan barang berbasis kereta api,” ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut, PT INKA dan State Railway of Thailand serta perusahaan lokal Thanakorn bersepakat untuk saling bersinergi, di mana Pemerintah Thailand mengharapkan dukungan dari PT INKA dalam bentuk produksi lokomotif, transfer teknologi, maupun peningkatan kapasitas dalam industri perkeretaapian.


Untuk Jasa Pengiklanan di Blog ini Hubungi
WA: 087823592561
Atau dinomer ini: 083899299629
email: ainun.02.9d@gmail.com

Tuesday, July 3, 2018

Melihat Rancangan Awal Pesawat Tempur KFX/IFX Yang Baru Saja Diluncurkan



Badan Akuisisi Senjata Korea Selatan pada 29 Juni 2018 meluncurkan rancangan awal pesawat tempur KFX/IFX setelah hampir 30 bulan peluncuran program pengembangan yang dilakukan pada Januari 2016.
Pengungkapan desain KFX datang setelah Defense Acquisition Program Administration (DAPA) mengadakan tinjauan desain awal atau, Preliminary Design Review (PDR), antara 26-28 Juni dari pesawat jet bermesin ganda generasi 4,5 untuk memutuskan apakah akan melanjutkan ke fase berikutnya yang disebut sebagai tinjauan desin kritis atau Critical Design Review (CDR).

"Melalui PDR, Kami telah menegaskan bahwa semua persyaratan sistem dipenuhi dalam rancangan awal sehingga dapat memasuki tahap CDR," Kata Jung Kwang-sun, ketua kelompok program KFX DAPA.
"Kami berencana untuk menyelesaikan pekerjaan desiain menditail pada bulan September 2019 dan memulai produksi prototype yang pertama."

Empat rudal udara ke udara jarak jauh yang dikembangkan oleh MBDA diperlihatkan berada di bawah pesawat, sementara dua rudal udara ke udara jarak jauh IRIS-T masing-masing dipasang pada ujung sayap . Dia menambahkan rancangan yang belum diresmikan, dengan ode C-109, telah selesai menjalani uji terowongan angin berulang dan analisis dinamika fluida komputasi.

" Ini adalah pertama kalinya melihat gambar resmi pesawat jet tempur KFX/IFX yang dilengkapi dengan rudal Eropa," Kata Kim Dae-young seorang peneliti dari lembaga penelitian Korea yang berbasis di Seoul, Korea Selatan Research Institute for National Strategy. " Itu berarti insinyur KFX telah memodifikasi desain jet untuk membawa sistem senjata Eropa menggantikan buatan Amerika."

DAPA awalnya lebih suka memasang pesawat KFX dengan sistem senjata Amerika, seperti misil Raytheon AIM-120 AMRAAM dan AIM-9 Sidewinder, tetapi pemerintah Amerika tidak meyetujui lisensi ekspor rudal tersebut. Sumber DAPA mengatakan kepada Defense News, bagaimanapun, bahwa agensinya masih terbuka untuk kemungkinan integrasi rudal udara ke udara Amerika ke jet KFX/IFX.

"Rudal Meteor dan IRIS-T, pada kenyataannya, lebih mahal dari milik Amerika, tetapi memiliki kualitas lebih baik." kata sumber tersebut.



Untuk Jasa Pengiklanan di Blog ini Hubungi
WA: 087823592561
Atau dinomer ini: 083899299629
email: ainun.02.9d@gmail.com

Monday, July 2, 2018

One Day in Semarang, Wisata Bagi Kamu yang Suka Traveling Singkat. Hmm, Di Mana Saja yaa?

 Ibu Kota Jawa Tengah

Mumpung masih liburan sekolah nih Sob, gak ada salahnya bagi kamu yang demen Traveling dalam waktu singkat untuk mengunjungi Kota Semarang, Kenapa Semarang? karena di kota ini terdapat banyak destinasi wisata yang dapat sobat kunjungi apalagi antara satu tempat wisata dengan tempat wisata lainnya tidak terlalu jauh fasilitas umum seperti Stasiun ataupun Bandara dan ditunjang dengan transportasi yang memadai dan tentunya terintegrasi. Hal tersebut praktis akan memudahkan para traveller untuk berkunjung di berbagai destinasi wisata di Semarang.

Inilah yang mengantarkan saya ke seluruh Kota Semarang

Kota ini dapat dijangkau dengan mudah oleh para wisatawan baik itu yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti Kereta Api dan Pesawat, dari sisi perkereta apian di Semarang  terdapat 2 stasiun besar yakni Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang yang sudah dipastikan seluruh ereta Api lintas utara Jawa berhenti di Stasiun tersebut. Bila Sobat menggunakan moda Transportasi Udara Sobat bisa turun di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dimana bulan kemarin baru saja di resmikan terminal kedatangan yang baru oleh Presiden Joko Widodo. Untuk jalan tol, Semarang merupakan salah satu kota yang di lalui oleh tol trans Jawa dan sebgai kota percabangan untuk jalan tol lintas Selatan Jawa yang melalui Kota Solo dan telah diresmikan.

(Baca Juga: 6 Tempat Wisata Terbaru di Seputaran Kota Solo )

Lalu dalam waktu sehari kita bisa mengunjungi mana saja? Sebelum itu, perlu saya sampaikan bahwa untuk mengeksplore seluruh Kota Semarang kita tidak bisa dalam waktu satu hari saja, Sob. . Karena wisata di kota ini banyak buangget dan keren-keren semuanya. Tapi kalau sobat tetap akan melaksanakan traveling singkat bisa kok, asalkan sobat bisa mengartur waktu sebaik mungkin maka pasti akan puas deh, seperti wisata dibawah ini sayang saya recomanded-kan banget buat dikunjungi

1. Tugu Muda, Gak Lengkap kalo gak ke Lawang Sewu si Icon-nya Semarang
Tugu Muda dan Lawang Sewu

Memang kawasan ini terdapat di satu kompleks sehingga akandahkan sobat untuk mengunjunginnya apalagi letaknya yang tidak terlalu jauh dari stasiun Semarang Poncol ini cocok buat sobat kunjungi dalam tur satu hari di Semarang.

2. Pantai Marina, Menikmati eksotisme pantai Utara Jawa.
Bersih Lho Sob ternyata pantainya

Pantai Mariana sangat mudah untuk sobat kunjungi jika sobat ke Semarang menggunakan Kereta maupun Pesawat, apalagi kalo mobil lebih mudah lagi :v. Letaknya gak terlalu jauh kok dari Bandara Int'l Ahmad Yani dan 2 stasiun besar di Semarang.

(Baca Juga: TOP-10 Gedung Pencakar Langit di Kota Semarang )

3. Masjid Agung Jawa Tengah, Jalan-jalan tapi ibadah jangan ditinggalin dong Sob
saat dibuka payungnya

Nah, yang etiga ini bagi sobat yang beragama Muslim destinasi ini jann dilewatkan deh sebaiknya, desain yang sangat megah dari MAJT ini pasti akan membuat sobat teragum-kagum karena di serambi masjhid ini terdapat 6 payung raksasa yang sama seperti di Masjidil Haram, FYI ih, payung di ssini akan dibuka setiap hari Jumat namun untuk hari-hari biasa jika suasana lagi terik ataupun ada pengunjung yang ingin melihat payung ini di buka bisa kok langsung minta ke pengurus MAJT. Nah,, sedangkan sobat yang beragama non-muslim tetap diperbolehkan kok megunjungi MAJT ini,.

4. Puri Maerakaca, Berkunjung di satu tempat tapi rasanya sudah berkeliling Jawa Tengah
Jangan lupa ke anjungan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo yaa Sob. Hehehe

Puri Maerakaca atau lebih di kenal sebagai Taman Mini Jawa Tengah adalah sebuah taman yang akan mengenalkanearifan lokal di seluruh Provinsi Jawa Tengah.Tuh kan, jika sobat kesini rasanya sudah berkeliling ke seluruh Provinsi Jawa Tengah dalam waktu sehari.

5. Gak lengkap kalau ke Semarang gak mengunjungi Kota Lama
Kota Lama, sembari mengenang masa lalu :v

Pada zaman kolonial Belanda dulu Kota Lama Semarang merupakan pusat pemerintahan Semarang dan pusat permukiman warga khususnya warga Belanda. Kawasan permukiman elite ini dibangun dengan sangat terkonsep. Sekeliling kota dibangun kanal air dilengkapi dengan jembatan, salah satunya adalah Jembatan Berok yang masih ada hingga kini. Sebagai pusat pemerintahan tentunya kawasan yang dulu sering disebut sebagai Outstadt ini dipenuhi dengan gedung-gedung megah yang dijadikan kantor. 

Nah, itulah sedikit cerita saya dalam tur One Day in Semarang.Nantikan updatenya lagi yaa Sob...


Untuk Jasa Pengiklanan di Blog ini Hubungi
WA: 087823592561
Atau dinomer ini: 083899299629
email: ainun.02.9d@gmail.com