T-34
Apa jadinya jika satu buah tank Uni Soviet melawan
Puluhan tank Nazi Jerman sendirian, akankah para crew tank tersebut berhasil
memenangkan pertempuran dan lolos dari maut?
Desember 1941, di luar kota moskow seorang letnan
muda bernama nikolai dari kesatuan red army sedang mengendarai truk logistik
bersama seorang prajurit muda, untuk menghancurkan papan penunjuk jalan yang
didirikan jerman, dari balik perbukitan muncul sebuah tank Panther jerman dan
bersiap menembaki mereka, namun nikolai yang merupakan seorang lulusan perwira
lapis baja berhasil menghindari tembakan tersebut dengan manuver-manuvernya
yang sangat terampil.
Sesampainya disebuah desa yang merupakan garis depan
pertempuran ia pun ditugaskan untuk menjadi komandan divisi tank t-34 yang
merupakan tank satu-satunya yang masih tersisa, ia pun memikul tugas untuk
menahan pergerakan pasukan jerman hanya dengan satu tank dan beberapa pasukan
infanteri, sedangkan para kru tank yang tersisa terlihat sudah sangat putus
asa, tapi nikolai tidak peduli dan atas komandonya mereka harus siap bertempur
jika tidak maka nikolai akan menghukum dan menganggapnya sebagai tindakan
desersi militer.
Sementara itu di sisi pasukan Nazi Jerman, pemimpin
pasukan panther 3 Klaus Jager sudah merasa sangat yakin bahwa mereka akan
segera menguasai moskow, ketika akan memasuki sebuah desa yang dijaga oleh
nikolai dan pasukan infantri yang telah memasang jebakan, 2 tank panther jerman
berhasil dilumpuhkan hanya dengan satu tembakan dari nikolai, meskipun unggul
jumlah pasukan namun penguasaan medan tetaplah unggul dari pasukan red army.
Hingga akhirnya terjadilah duel 1 lawan 1 antara
tank t-34 dan tank panther yang dikomandoi Jeger dimana mereka saling
melumpuhkan satu sama lain, separuh kru tank t-34 pun terbunuh dalam duel
tersebut dan meyisakan nikolai dan pengemudi bernama vasilionov, namun akhirnya
mereka berdua tertangkap oleh pasukan Nazi Jerman.
Scene maju ke tahun 1944, di kamp konsentrasi
Thuringia dimana para tahanan soviet dipindahkan, di kamp tersebut memiliki
translator Jerman-Rusia bernama Anya, komandan kamp tersebut memerintahkan
mereka semua untuk tiarap namun hanya nikolai yang menolak perintah tersebut.
Sementara itu di tempat lain kita kembali
diperlihatkan sosok jager yang sedang bertemu dengan Himler, ia diperintahkan
oleh himler untuk membentuk divisi tank modern baru dan merekrut para mantan
pasukan tank soviet yang saat ini berada di kamp konsentrasi, hal tersebut guna
menjadi sasaran latihan dari para pasukan divisi ke-12 tank panther jerman,
sementara itu di kamp konsentrasi Thuringia pada saat nikolai diintrogasi ia
selalu bungkam atas nama dan pangkatnya.
Jager pun pergi menuju tank Thuringia dan ingin
mencari seorang komandan tank soviet yang ditahan disana, tak disangka ternyata
ia menemukan data seorang tahanan yang tak asing baginya, ya orang itu ialah
nikolai, jagerpun langsung menemui nikolai di ruangan introgasi bersama sang
penerjemah yakni anya, ia pun dengan terpaksa menyetujui tawaran dari jager
setelah ia mengancam akan membunuh anya.
Jager dan komandan kamp kemudian mengumpulkan
seluruh tahanan dan memanggil beberapa orang untuk dipilih nikolai menjadi kru
tanknya, mereka yang dipilih ialah loader yang diserahkan kepada Ionov,
penembak yang dipagang Volcsok, dan pengemudi yang merupakan temannya dahulu
Vasilionov untuk mengawaki sebuah tank T-34 Model terbaru yang jerman dapatkan
di garis depan pertempuran, mereka diberikan waktu selama satu minggu untuk
merestorasi tank tersebut hingga layak untuk bertempur kembali.
Pertama mereka membersihkan mayat yang masih ada di
dalam tank tersebut, namun ketika nikolai memeriksa mayat-mayat itu iapun
menemukan bebrapa amunisi aktif yang masih tersisa didalam tank tersebut, nikolai
dan kru lainpun berusaha menyembunyikan amunisi itu bersama dengan para mayat,
dan ketika mereka mendapat izin untuk mengurus mayat itu dengan layak merekapun
menguburkannya di samping lapangan yang akan digunakan sebagai medan latihan
nanatinya.
Di sela-sela waktu memperbaiki tank t-34 nikolai pun
membuat sebuah peta 3D berdasarkan ingatannya ketika menguburkan jenazah kru
tank tersebut yang akan mereka gunakan untuk menyusun strategi.
Nikolai pun dipanggil jager ke kantornya bersama
dengan anya sang translator untuk mendiskusikan rencana pelatihan, nikolai pun
sempat melihat sebuah peta yang ada diatas meja tersebut namun jager segera
menyimpan peta tersebut dan mengajak nikolai untuk minum.
Singkat cerita dihari-hari berikutnya para kru masih
sibuk merestorasi tank tersebut hingga waktunya melaksanakan pengujian,
vasilionov pun merasakan peningkatan yang signifikan dari tank tersebut
dibandingkan seri tank sebelumnya dan ia pun berusaha memamerkan skil
berkendaranya dan kemampuan manuver tank tersebut dihadapan para petinggi nazi
yang ada di kamp tersebut.
Kagum dengan performa yang ditunjukkan tank
tersebut, jagerpun memerintahkan bawahannnya untuk menyebar ranjau anti tank di
seluruh medan latihan, anya yang mengetahui rencana mereka untuk melarikan diri
pun berusaha menyakinkan nikolai untuk turut serta membawanya, karena nikolai
tahu bahwa anya satu-satunya orang yang bisa mencuri peta di kantornya jager
akhirnya iapun mengizinkannya untuk ikut bersama mereka.
Menjelang dimulainya latihan, nikolai menyemangati
dan memberikan motivasi kepada kru tanknya dan membuang kalung sebagai tag
tahanan kamp Thuringia dan mereka kembali mengambil amunisi yang sebelumnya
mereka sembunyikan, sementara anya berhasil masuk ke kantor jager dan mencuri
peta.
Anya pun berhasil keluar dari kamp dengan kartu
sekali jalan yang ia miliki, sementara di lokasi latihan ionov dan volscok
membakar ranting untuk menghalangi pandangan, jager yang mengira tank T-34
tersebut tak memiliki amunisi aktif seketika terkejut ketika salah satu tank
Panthernya berhasil dihancurkan.
Kemudia peluru kedua berhasil ditembakkan langsung
ke menara observasi tempat jager dan petinggi lainnya menyaksikan pertempuran
tersebut, kemudia tank T-34 dengan berani menerobos barikade pertahanan yang
dibentuk jerman dengan menembus berbagai tembakan serta lemparan bom, akhirnya
Nikolai, Ionov, Volscok, Vasilionov dan Tank T-34 tersebut berhasil keluar dari
kamp.
Setelah itu Tank T-34 itupun menjemput anya yang sudah
menunggu di sebuah perhentian bus, dengan peta yang berhasil dibawa anya mereka
pun menuju cekoslovakia yang saat itu merupakan negara netral dan kembali masuk
ke garis pertahanan tentara merah,
Namun perjalanan mereka tak berlangsung mulus karena
jager dengan pasukannya langsung mengerahkan kekuatan penuh untuk memburu tank
tersebut.
Tank T-34 itupun berhenti di sebuah kota kecil
bernama kota loket untuk mencari beberapa makanan dan pakaian, ketika mereka
melewati pinggiran hutan tiba-tiba sekelompok pasukan anti tank telah
menghadang dan menembakan meriam kearah mereka dan memaksa mereka untuk masuk
kedalam hutan dan bersembunyi.
Jager yang mendapatkan laporan itu langsung menaiki
sebuah pesawat pengintai dan terbang diatas hutan yang dimaksud, usahanya pun
membuahkan hasil ia berhasil melihat jejak dari roda tank yang menuju sebuah
kota bernama kota Klingenthal dan iapun mempersiapkan sebuah strategi untuk
menyergap Nikolai dan pasukannya di kota tersebut.
Sementara itu nikolai dan pasukannya sedang
beristirahan di tepi danau dan merekapun mandi di danau tersebut sembari
merayakan kebabasan yang bariu saja mereka dapatkan kembali, sampai pada malam harinya
mereka berdiskusi untuk perjalanan hari esok, nikolai sempat menyarankan untuk
meninggalkan tank T-34 dan menenggelamkannya di danau, namun usulan itu ditolak
oleh anggota lain.
Menyakini bahwa jager akan terus memburu mereka,
nikolaipun mengeluarkan anya dari perjalanan bersama tank dan memintanya untuk
berjalan ketimur dan akan kembali bertemu di sebuah padang rumput yang telah
disepakati
Ketika nikolai dan pasukannya telah memasuki kota
Klingenthal ia pun menyadari kota tersebut yang telah kosong, ia pun mengubah
jalur melewati jalan kecil, dan ketika T-34 sudah dibidik mereka berhasil
menghindari serangan tersebut dan membalas serangan yang mengabitkan sebuah panther
meledak, sesampainya disebuah persimpangan nikolai menyadari bahwa ia telah
terkepung oleh 3 tank panther jerman, merekapun harus mengalihkan perhatian
salah satu dari ketiga tank tersebut dan mengirim volscok untuk menghancurkan
salah satu tank tersebut.
Ketika tank T-34 maju dan menembus tembok, merekapun
bertabrakan dengan salah satu tank panther, keduanya pun dengan cepat memutar
laras meriam masing-masing dan t-34 berhasil menembak panther itu terlebih
dahulu dan berhasil menghancurkannya.
Namun sayang ada 2 tank panther lain yang telah tiba
di lokasi kejadian dan salah satu dari tank tersebut bersiap menembak t-34 nikolai, namun sesaat sebelum mereka
ditembak kita dikejutkan ketika volscok berhasil menembak tank panther itu
menggunakan tank yang berhasil ia bajak sebelumnya.
Scene pun dilanjutkan dengan adegan saling tembak
antara tank nikolai dan tank jager namun semua tembakan itu meleset, jager pun
keluar dari tank nya dan melempar sarung tangan sebagai tanda gencatan senjata,
nikolai mengajukan waktu 5 menit untuk menolong volscok terlebih dahulu.
Ketika waktu yang disepakati telah habis kedua tank
saling berhadapan di sebuah jembatan, tank panther jager pun terus melancarkan
serangan ke tank T-34 Nikolai namun semua tembakan itu tak mengakibatkan
kerusakan yang berarti hingga akhirnya tank pather itu berhasil menembak roda
dari tank T-34 bersamaan dengan hal tersebut karena telah kehabisan amunisi
Nikolai memerintahkan untuk menabrakkan tank T-34 nya ke tank Panther tersebut
dan mendorongnya ke tepi jembatan.
Jager pun keluar dari tanknya dan dihampiri oleh
nikolai, ia menyuruh nikolai untuk menembaknya nmaun nikolai menawarkan belas
kasihan dan merekapun berjabat tangan, ketika hendak menarik jager keluar
tiba-tiba ia melepaskan genggamannya dan ia pun jatuh bersama tank Panther nya
dan ia pun meninggal dalam kejadian tersebut.
Singkat cerita setelah menonaktifkan tank T-34 agar
teknologi yang ada didalamnya tidak dimanfaatkan oleh nazi merekapun menemui
anya di padang rumput yang sebelumnya telah disepakati sambil membawa volscok
yang terluka dengan tandu dan merekapun berjalan menuju wilayah teritori Uni
Soviet
Film pun diakhiri dengan dedikasi kepada seluruh
pahlawan tank Uni Soviet, Jerman da Dunia atas berbagai pertempuran hebat yang
mereka lalui baik yang terbunuh maupun mereka yang berhasil survive, TAMAT….