Translate

Tuesday, September 27, 2022

Ketika Satu Tank Uni Soviet Solo Lord di Base Musuh

 

T-34



Apa jadinya jika satu buah tank Uni Soviet melawan Puluhan tank Nazi Jerman sendirian, akankah para crew tank tersebut berhasil memenangkan pertempuran dan lolos dari maut?

Desember 1941, di luar kota moskow seorang letnan muda bernama nikolai dari kesatuan red army sedang mengendarai truk logistik bersama seorang prajurit muda, untuk menghancurkan papan penunjuk jalan yang didirikan jerman, dari balik perbukitan muncul sebuah tank Panther jerman dan bersiap menembaki mereka, namun nikolai yang merupakan seorang lulusan perwira lapis baja berhasil menghindari tembakan tersebut dengan manuver-manuvernya yang sangat terampil.

Sesampainya disebuah desa yang merupakan garis depan pertempuran ia pun ditugaskan untuk menjadi komandan divisi tank t-34 yang merupakan tank satu-satunya yang masih tersisa, ia pun memikul tugas untuk menahan pergerakan pasukan jerman hanya dengan satu tank dan beberapa pasukan infanteri, sedangkan para kru tank yang tersisa terlihat sudah sangat putus asa, tapi nikolai tidak peduli dan atas komandonya mereka harus siap bertempur jika tidak maka nikolai akan menghukum dan menganggapnya sebagai tindakan desersi militer.

Sementara itu di sisi pasukan Nazi Jerman, pemimpin pasukan panther 3 Klaus Jager sudah merasa sangat yakin bahwa mereka akan segera menguasai moskow, ketika akan memasuki sebuah desa yang dijaga oleh nikolai dan pasukan infantri yang telah memasang jebakan, 2 tank panther jerman berhasil dilumpuhkan hanya dengan satu tembakan dari nikolai, meskipun unggul jumlah pasukan namun penguasaan medan tetaplah unggul dari pasukan red army.

Hingga akhirnya terjadilah duel 1 lawan 1 antara tank t-34 dan tank panther yang dikomandoi Jeger dimana mereka saling melumpuhkan satu sama lain, separuh kru tank t-34 pun terbunuh dalam duel tersebut dan meyisakan nikolai dan pengemudi bernama vasilionov, namun akhirnya mereka berdua tertangkap oleh pasukan Nazi Jerman.

Scene maju ke tahun 1944, di kamp konsentrasi Thuringia dimana para tahanan soviet dipindahkan, di kamp tersebut memiliki translator Jerman-Rusia bernama Anya, komandan kamp tersebut memerintahkan mereka semua untuk tiarap namun hanya nikolai yang menolak perintah tersebut.

Sementara itu di tempat lain kita kembali diperlihatkan sosok jager yang sedang bertemu dengan Himler, ia diperintahkan oleh himler untuk membentuk divisi tank modern baru dan merekrut para mantan pasukan tank soviet yang saat ini berada di kamp konsentrasi, hal tersebut guna menjadi sasaran latihan dari para pasukan divisi ke-12 tank panther jerman, sementara itu di kamp konsentrasi Thuringia pada saat nikolai diintrogasi ia selalu bungkam atas nama dan pangkatnya.

 

 

Jager pun pergi menuju tank Thuringia dan ingin mencari seorang komandan tank soviet yang ditahan disana, tak disangka ternyata ia menemukan data seorang tahanan yang tak asing baginya, ya orang itu ialah nikolai, jagerpun langsung menemui nikolai di ruangan introgasi bersama sang penerjemah yakni anya, ia pun dengan terpaksa menyetujui tawaran dari jager setelah ia mengancam akan membunuh anya.

Jager dan komandan kamp kemudian mengumpulkan seluruh tahanan dan memanggil beberapa orang untuk dipilih nikolai menjadi kru tanknya, mereka yang dipilih ialah loader yang diserahkan kepada Ionov, penembak yang dipagang Volcsok, dan pengemudi yang merupakan temannya dahulu Vasilionov untuk mengawaki sebuah tank T-34 Model terbaru yang jerman dapatkan di garis depan pertempuran, mereka diberikan waktu selama satu minggu untuk merestorasi tank tersebut hingga layak untuk bertempur kembali.

Pertama mereka membersihkan mayat yang masih ada di dalam tank tersebut, namun ketika nikolai memeriksa mayat-mayat itu iapun menemukan bebrapa amunisi aktif yang masih tersisa didalam tank tersebut, nikolai dan kru lainpun berusaha menyembunyikan amunisi itu bersama dengan para mayat, dan ketika mereka mendapat izin untuk mengurus mayat itu dengan layak merekapun menguburkannya di samping lapangan yang akan digunakan sebagai medan latihan nanatinya.

Di sela-sela waktu memperbaiki tank t-34 nikolai pun membuat sebuah peta 3D berdasarkan ingatannya ketika menguburkan jenazah kru tank tersebut yang akan mereka gunakan untuk menyusun strategi.

Nikolai pun dipanggil jager ke kantornya bersama dengan anya sang translator untuk mendiskusikan rencana pelatihan, nikolai pun sempat melihat sebuah peta yang ada diatas meja tersebut namun jager segera menyimpan peta tersebut dan mengajak nikolai untuk minum.

Singkat cerita dihari-hari berikutnya para kru masih sibuk merestorasi tank tersebut hingga waktunya melaksanakan pengujian, vasilionov pun merasakan peningkatan yang signifikan dari tank tersebut dibandingkan seri tank sebelumnya dan ia pun berusaha memamerkan skil berkendaranya dan kemampuan manuver tank tersebut dihadapan para petinggi nazi yang ada di kamp tersebut.

Kagum dengan performa yang ditunjukkan tank tersebut, jagerpun memerintahkan bawahannnya untuk menyebar ranjau anti tank di seluruh medan latihan, anya yang mengetahui rencana mereka untuk melarikan diri pun berusaha menyakinkan nikolai untuk turut serta membawanya, karena nikolai tahu bahwa anya satu-satunya orang yang bisa mencuri peta di kantornya jager akhirnya iapun mengizinkannya untuk ikut bersama mereka.

Menjelang dimulainya latihan, nikolai menyemangati dan memberikan motivasi kepada kru tanknya dan membuang kalung sebagai tag tahanan kamp Thuringia dan mereka kembali mengambil amunisi yang sebelumnya mereka sembunyikan, sementara anya berhasil masuk ke kantor jager dan mencuri peta.

 

Anya pun berhasil keluar dari kamp dengan kartu sekali jalan yang ia miliki, sementara di lokasi latihan ionov dan volscok membakar ranting untuk menghalangi pandangan, jager yang mengira tank T-34 tersebut tak memiliki amunisi aktif seketika terkejut ketika salah satu tank Panthernya berhasil dihancurkan.

Kemudia peluru kedua berhasil ditembakkan langsung ke menara observasi tempat jager dan petinggi lainnya menyaksikan pertempuran tersebut, kemudia tank T-34 dengan berani menerobos barikade pertahanan yang dibentuk jerman dengan menembus berbagai tembakan serta lemparan bom, akhirnya Nikolai, Ionov, Volscok, Vasilionov dan Tank T-34 tersebut berhasil keluar dari kamp.

Setelah itu Tank T-34 itupun menjemput anya yang sudah menunggu di sebuah perhentian bus, dengan peta yang berhasil dibawa anya mereka pun menuju cekoslovakia yang saat itu merupakan negara netral dan kembali masuk ke garis pertahanan tentara merah,

Namun perjalanan mereka tak berlangsung mulus karena jager dengan pasukannya langsung mengerahkan kekuatan penuh untuk memburu tank tersebut.

Tank T-34 itupun berhenti di sebuah kota kecil bernama kota loket untuk mencari beberapa makanan dan pakaian, ketika mereka melewati pinggiran hutan tiba-tiba sekelompok pasukan anti tank telah menghadang dan menembakan meriam kearah mereka dan memaksa mereka untuk masuk kedalam hutan dan bersembunyi.

Jager yang mendapatkan laporan itu langsung menaiki sebuah pesawat pengintai dan terbang diatas hutan yang dimaksud, usahanya pun membuahkan hasil ia berhasil melihat jejak dari roda tank yang menuju sebuah kota bernama kota Klingenthal dan iapun mempersiapkan sebuah strategi untuk menyergap Nikolai dan pasukannya di kota tersebut.

Sementara itu nikolai dan pasukannya sedang beristirahan di tepi danau dan merekapun mandi di danau tersebut sembari merayakan kebabasan yang bariu saja mereka dapatkan kembali, sampai pada malam harinya mereka berdiskusi untuk perjalanan hari esok, nikolai sempat menyarankan untuk meninggalkan tank T-34 dan menenggelamkannya di danau, namun usulan itu ditolak oleh anggota lain.

Menyakini bahwa jager akan terus memburu mereka, nikolaipun mengeluarkan anya dari perjalanan bersama tank dan memintanya untuk berjalan ketimur dan akan kembali bertemu di sebuah padang rumput yang telah disepakati

Ketika nikolai dan pasukannya telah memasuki kota Klingenthal ia pun menyadari kota tersebut yang telah kosong, ia pun mengubah jalur melewati jalan kecil, dan ketika T-34 sudah dibidik mereka berhasil menghindari serangan tersebut dan membalas serangan yang mengabitkan sebuah panther meledak, sesampainya disebuah persimpangan nikolai menyadari bahwa ia telah terkepung oleh 3 tank panther jerman, merekapun harus mengalihkan perhatian salah satu dari ketiga tank tersebut dan mengirim volscok untuk menghancurkan salah satu tank tersebut.

Ketika tank T-34 maju dan menembus tembok, merekapun bertabrakan dengan salah satu tank panther, keduanya pun dengan cepat memutar laras meriam masing-masing dan t-34 berhasil menembak panther itu terlebih dahulu dan berhasil menghancurkannya.

Namun sayang ada 2 tank panther lain yang telah tiba di lokasi kejadian dan salah satu dari tank tersebut bersiap menembak  t-34 nikolai, namun sesaat sebelum mereka ditembak kita dikejutkan ketika volscok berhasil menembak tank panther itu menggunakan tank yang berhasil ia bajak sebelumnya.

Scene pun dilanjutkan dengan adegan saling tembak antara tank nikolai dan tank jager namun semua tembakan itu meleset, jager pun keluar dari tank nya dan melempar sarung tangan sebagai tanda gencatan senjata, nikolai mengajukan waktu 5 menit untuk menolong volscok terlebih dahulu.

Ketika waktu yang disepakati telah habis kedua tank saling berhadapan di sebuah jembatan, tank panther jager pun terus melancarkan serangan ke tank T-34 Nikolai namun semua tembakan itu tak mengakibatkan kerusakan yang berarti hingga akhirnya tank pather itu berhasil menembak roda dari tank T-34 bersamaan dengan hal tersebut karena telah kehabisan amunisi Nikolai memerintahkan untuk menabrakkan tank T-34 nya ke tank Panther tersebut dan mendorongnya ke tepi jembatan.

Jager pun keluar dari tanknya dan dihampiri oleh nikolai, ia menyuruh nikolai untuk menembaknya nmaun nikolai menawarkan belas kasihan dan merekapun berjabat tangan, ketika hendak menarik jager keluar tiba-tiba ia melepaskan genggamannya dan ia pun jatuh bersama tank Panther nya dan ia pun meninggal dalam kejadian tersebut.

Singkat cerita setelah menonaktifkan tank T-34 agar teknologi yang ada didalamnya tidak dimanfaatkan oleh nazi merekapun menemui anya di padang rumput yang sebelumnya telah disepakati sambil membawa volscok yang terluka dengan tandu dan merekapun berjalan menuju wilayah teritori Uni Soviet

Film pun diakhiri dengan dedikasi kepada seluruh pahlawan tank Uni Soviet, Jerman da Dunia atas berbagai pertempuran hebat yang mereka lalui baik yang terbunuh maupun mereka yang berhasil survive, TAMAT….

No comments:

Post a Comment