Translate

Friday, September 23, 2022

Ketika Seorang Pria Tersesat di Hutan Bersama 2 Wanita Rusia dan Jepang

 

Purple Sunset



Halo, teman-teman semua kali ini saya akan merecap film berjudul Purple Sunset, yakni sebuah film buatan negeri tirai bambu tahun 2001 karya sutradara Feng Xiaoning berdurasi 106 menit yang bercerita tentang 3 orang beda negara yang tersesat di hutan ketika masa perang dunia 2, akankah mereka berhasil keluar dari hutan tersebut?, di awal scene kita diperlihatkan seorang kakek tua bernama Yang yang sedang diwawancarai sembari memegang sebuah mainan, kakek Yang menceritakan sebuah pertempuran yang ia lewati dan bagaimana ia masih bisa hidup hingga saat ini dan film pun dimulai…

Scene pun mundur ke tahun 1945 tepatnya tgl 9 agustus ketika uni soviet menyatakan perang terhadap jepang yang saat itu menduduki tiongkok di wilayah Guandong, pihak soviet mengerahkan puluhan tank hingga pesawat tempur ke medan pertempuran untuk melawan pasukan jepang yang telah mendirika parit pertahanan.

Sementara itu di tempat lain para tentara jepang sedang menghabisi para penduduk lokal dengan cara ditembak,

kembali ke medan pertempuran ketika pasukan jepang mulai kehabisan amunisi taktik ala jepang pun muncul ya apa lagi kalau bukan kamikaze.

Namun sayangnya walaupun telah mengorbankan banyak nyawa soviet berhasil merangsek ke garis pertahanan jepang,

kembali ketempat eksekusi kini saatnya Yang akan segera menghadapi ajalnya namun karena ia tokoh utama dan bayarannya tinggi ia belum mati dalam eksekusi ini

Tiba-tiba ketika akan mengeksekusi Yang tembok tersebut berhasil dijebol oleh pasukan Soviet dan menyelamatkan Yang dari eksekusi mati, tentara Soviet pun membawanya ke komandannya dan sang komamdan memberikan sepasang sepatu untuk Yang karena mungkin kasihan melihatnya sebagai mantan tawanan tentara Jepang.

Tentara Sovietpun membawa Yang bersama mereka, namun karena rombongan mereka berada di paling belakang dan kondisi yang sangat berdebu tanpa disadari 2 mobil medis Soviet salah mengambil arah belok dan malah menuju kamp tentara Jepang

Tentara soviet yang menyadari hal itu terlebih dahulupun memulai menyerang para tentara jepang, walaupun kalah jumlah personel dan senjata, tak mau kalah tentara jepang juga mulai menyerang kedua mobil medis soviet itu dengan beragam artileri dan tank sehingga membuat salah satu mobil tersebut harus meledak dan hanya menyisahan 3 orang yang selamat yakni Slakov, Nadjia, dan Yang

Merekapun meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki, namun Slakov sempat tak setuju jika Yang ikut bersama mereka, namun setelah diyakinkan oleh nadjia akhirnya ia mempersilakan Yang untuk mengikutinya.

Sekian lama berjalan mereka telah sampai di sebuah jembatan dan melihat sebuah pos di ujungnya slakovpun berusaha memeriksa pos tersebut dengan hati-hati namun tiba-tiba sebuah granat dilempar menuju slakov untung saja pengait granat tersebut belum ditarik, slakovpun memberikan tembakan peringatan ke dalam pos tersebut dan bergegas memriksanya, dan ternyata setelah dibuka didalam pos  hanya ada 2 gadis sekolah jepang, namun salah satu diantara mereka malah melakukan harakiri dengan menelan sebuah racun, ketika gadis yang satunya hendak melakukan hal yang sama slakov pun langsung mencegahnya.

Akhirnya, gadis jepang bernama Akiyoko itupun dijadikan tawanan oleh mereka guna mencari tahu jalan keluar dari hutan tersebut.

Mereka pun sampai ke lokasi yang ditunjukan akiyoko namun belum diketahui tempat apa itu, sehingga slakov menyuruh akiyoko untuk jalan terlebih dahulu, dan saat mereka berhenti ternyataa mereka berada di tengah ladang ranjau donggg… slakov yang marah pun langsung memukul akiyoko, kemudia ia sebisanya menjinakkan ranjau yang ada, namun karena slakov bukan pemeran utama dalam film ini dan gak sengaja ia menginjak ranjau akhirnya tamatlah riwayatnya dalam film ini.

Mendengar tambakan dari tentara jepang yang mengejar semakin dekat mau tak mau mereka harus terus bergerak hingga sampailah dibuah sungai, disini nadjia membuat pengalihan guna menipu para tentara jepang yang memburunya dengan meninggalkan sebuah bag di seberang sungai, ternyata taktik dari nadjiapun berhasil menipu para tentara jepang, namun akiyoko hampir saja membuat mereka ketahuan karena teriakannya.

Yang yg sadar bahwa akiyoko hanya akan menghambatnya pun berniat untuk menghabisi gadis tersebut, namun Yang tak memiliki cukup keberanian melakukannya

Scene pun mundur kembali pada saat tentara jepang menangkap Yang dan Ibunya yang hendak dibunuh oleh salah satu tentara jepang itu.

Kembali ke masa parang, merekapun kembali melanjutkan perjalanan hingga malam hari, disini kita diajak untuk flashback ke masa lalunya akiyoko ketika perang baru saja dimulai dan diumumkan bahwa anak berusia 15 tahun diharuskan mengikuti wajib militer.

Flashbackpun berganti ke masa lalu Yang ketika ia menjadi tawanan jepang dan menemukan salah satu rekannya yang masih selamat dari pembnataian, namun bukannya di tolong para tentara jepang itu malah memasukkannya kedalam karung dan dibakar hidup-hidup, tak hanya sampai disitu karung itupun diikatkan ke sebuah bom dan ya berakhir sudah.

Keesokan harinya akiyoko menyaksikan pertempuran udara antara pesawat soviet dan pesawat jepang, dimana pesawat jepang berhasil dijatuhkan, namun sayang api dari kebakaran rumput yang disebabkan dari pesawat itu datang kepada mereka dan terus mengejar mereka, mau tak mau merekapun harus segera berlindung dengan cara berbaring ditanah, dan ternyata hal itu berhasil menyelamatkan mereka walaupun muka mereka menjadi kusam namun hal itu berhasil membuat mereka menjadi lebih akrab.

Mereka pun kembali berdiskusi mennentukan arah mana yang harus mereka lewati, disini nadjia meminta untuk mereka ikut bersamanya menemui pasukan soviet di utara namun Yang dan akiyoko bersikukuh untuk pergi ke selatan, nadjia yang kalah suarapun mau tak mau mengikuti mereka berdua walaupun dengan keadaan terpaksa, namun dalam perjalanan itu ketika hendak mencari bekal makanan nadjia terpisah dan tak mengetahui dimana Yang dan akiyoko berada bahkan ia tersesat selama 2 hari sebelum ia mendengar suara tembakan dari senjatanya yang ditembakkan oleh Yang karena mereka sedang diserang seekor harimau, dan merekapun berhasil berkumpul kembali.

Perjalanan terus masih berlanjut hingga sampailah ke sebuah sungai lagi, namun disini semakin terlihat keakraban antara Akiyoko dan Nadjia dimana mereka saling bermain di air.

Keesokan harinya mereka pun berhasil sampai di sebuah desa, namun desa yang dimaksud ialah kamp yang sama diawal film tadi, ternyata selama ini mereka hanya berputar-putar Nadjia dan Yang yg merasa ditipu akiyokopun menodongkan senjata mereka ke Akiyoko namun akiyoko terus berusaha menyakinkan mereka bahwa ia akan berbicara ke komandannya dan menjamin keselamatan mereka,

akiyoko dan Yang pun memasuki kamp itu sedangkan nadjia masih berjaga mengawasi pergerakan mereka berdua, ternyata kamp tersebut telah kosong dan telah ditinggalkan, nadjia pun melihat salah satu mobil medis soviet yang masih ada disana dan ternyata masih ada makanan yang layak untuk dimakan, ia pun segera memanggil Yang dan menyalakan radio yang ada di mobil tersebut, ketika nadjia hendak memberikan makanan kepada akiyoko tak disangka ia ditodong senjata oleh akiyoko yang tak percaya bahwa negeranya telah kalah perang namun berhasil dicegah oleh Yang.

Singkat waktu merekapun menemukan sebuah danau yang ada disekitar sana, nadjia pun langsung berenang di danau yang indah itu dan kitapun dibawa flashback ke kehidupannya nadjia ketika sebelum perang dimana ia memiliki seorang anak laki-laki yang harus tewas dalam seuah serangan bom yang menghancurkan rumahnya.

Tiba-tiba disebalik bukit ketika mereka sedang bersnatai terdengar sebuah ledakan yang ternyata itu berasal dari para tentara jepang yang masih tersisa dan sedang melakukan harakiri karena tidak percaya negaranya telah kalah perang, akiyokopun dengan polos lari kearah mereka untuk memberitahukan bahwa perang telah berakhir, namun tiba-tiba sebuah peluru menembus kepalanya dan akiyokopun tewas ditempat.

 

Tak terima melihat hal tersebut nadjia dan yang pun mengendarai truk medis milik soviet dan dengan berani yang menyerang para tentara itu yang telah membunuh akiyoko, hingga pada akhirnya semuanya telah berakhir, perang telah benar-benar usai, jepang menyerah kepada sekutu, para tentara yang tersisa dengan sukarela membuang senjata mereka dan berjalan dibawah sinar matahari sore di hari itu untuk menyambut sebuah awal yang baru. Dan filmpun selesai…

Film ini sangat sarat akan pesan perdamaian dan pesan persatuan dimana perang tidak bisa menghentikan sebuah tekat yang kuat dalam pertemanan, melainkan harus saling bersatu dan saling bergandengan tangan untuk bisa bersama-sama mencapai suatu tujuan yang diinginkan

No comments:

Post a Comment