Translate

Sunday, August 20, 2017

Selain Insiden Bendera Terbalik Ternyata Lagu Rasa Sayange dan Anak Kambing Saya Juga Berkumandang Di Pembukaan Sea Games Malaysia

Selain Ada Insiden Bendera Terbalik Ternyata Lagu Tradisional Indonesia Yaitu Rasa Sayange dan Anak Kambing Saya Juga Muncul di Pembukaan Sea Games Malaysia.

Opening Ceremony Sea Games Malaysia ke 29 telah dilaksanakan dengan diwarnai berbagai Insiden yang sangat melecehkan kita sebagai bangsa Indonesia yang pertama adalah insiden terbaliknya Bendera Indonesia di buku panduan Sea Games tersebut, kedua yakni terdengar dua lagu tradisional Indonesia yang telah turut diperdengarkan di acara pembukaan tersebut yakni lagu Rasa Sayange dan Anak Kambing Saya, padahal notabene lagu-lagu yang diperdengarkan dalam acara pembukaan seperti itu biasanya adalah lagu dari negara itu sendiri, apakah Malaysia mengganggap kedua lagu tradisional Indonesia itu sebagai lagunya?

Lagu tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT), 'Anak Kambing Saya' iringi acara pembukaan Sea Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).
Pada upacara pembukaan, satu per satu kontingen dari 11 negara yang ikut ambil bagian di Sea Games diperkenalkan. Mereka melakukan defile mengelilingi sembari melambaikan tangan dan bendera ke arah penonton.
Saat kontingen Laos dipekernalkan. Alunan musik yang mengiringi kontingen Laos sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Ya, saat Laos melintas dengan alunan instrumen yang membawakan lagu 'Anak Kambing Saya', yang berasal dari NTT.
Pembukaan SEA Games sendiri resmi diumumkan oleh Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V. Setelah itu diikuti oleh pembacaan Sumpah Atlet oleh atlet lompat tinggi Malaysia, Nauraj Singh Randhawa.

Selain itu Saat Laos dipekernalkan, alunan musik yang mengiringi kontingen itu adalah instrumen yang membawakan lagu 'Anak Kambing Saya', yang berasal dari NTT.
Yang menarik adalah saat lagu Rasa Sayange juga diperdengarkan di acara ini. Sebelumnya, lagu sempat mengundang kontroversi.
Beberapa waktu berlalu, Malaysia mengklaim lagu dari Kepulauan Maluku. Pemerintah Malaysia berdalih lagu Rasa Sayange telah ada dan dikenal sejak lama. Lagu ini lantas dianggap menjadi lagu rakyat Negeri Jiran.
Belakangan, pejabat resmi Malaysia akhirnya mengakui lagu Rasa Sayange milik warisan bersama bangsa Melayu, yakni Indonesia dan Malaysia. 

No comments:

Post a Comment