Translate

Sunday, May 21, 2017

Berbagai Pangkalan Militer Asing Yang Menjadi Ancaman Nyata Bagi Indonesia

Berbagai Pangkalan Militer Yang Mengepung Indonesia Menjadi Ancaman Bagi Kedaulatan NKRI.


Telah lama berhembus kabar bahwa adanya ancaman nyata terhadap NKRI dikarenakan Indonesia saat ini telah di kepung oleh 15 pangkalan militer asing. Bahkan pangkalan militerb AS di darwin Australia kini telah menempatkan 1500 lebih personelnya dan akan terus bertambah. Panglima TNI Jendral gatot Nurmantyo menjelaskan kondisi Indonesia dari perspektif ancaman dari luar negeri. Terutama dari pulau-pulau terluar Indonesia ”pulau Masela, pulau Saumlaki,Pulau Selaru, Masela dan Darwin (AUS) jaraknya kurang lebih 90km. Di Darwin ada 1500 personel militer AS dan mau ditingkatkan jadi 2500, Pertanyaannya Ngapain Kesitu?? Saya sebagai panglima TNI boleh melihat hal itu sebagai ancaman,” ucap Jendral TNI.

Selain itu Mendagri Tjahjo Kumolo mengingatkan semua puhak agar terus waspada terhadap ancaman dari dalam maupun luar negeri. Pasalnya, secara geografis letak Indonesia sangat strategis, karena itu, saat ini telah ada 15 pangkalan milter AS dan sekutunya yang mengepung Indonesia. Sedangkan Panglima TNI tak habis pikir apa yang melatarbelakangi AS menempatkan pasukan yang cukup besar di lokasi tersebut dan mengarahkan moncong senjatanya ke arah Indonesia. Panglima TNI mengajak seluruh warga Negara Indonesia agar bersiap jika terjadi kemungkinan terburuk yang dapat ditimbulkan oleh pangkalan-pangkalan milter tersebut. Pengamat militer menyebut AS menempatkan pasukannya untuk bersiap menyerang Indonesia kapanpun mereka mau, bahkan akahir-akhir ini saja akal Busuk  mereka yang sedang mencoba melepaskan Papua dari pangkuan Ibu Pertiwi lewat berbagai isu termasuk HAM.

Selain ancaman dari luar negeri kita juga patut mewaspadai akan datangnya ancaman yang datang dari dalam, seperti yang akhir-akhir ini sedang terjadi berbagai isu dihembuskan demi memuluskan jalan beberapa orang untuk memecah belah Negara Kesatauan Republik Indonesia. Selain itu mulai banyak munculnya bibit-bibit radikalisme di lingkungan masyarakat dan semakin Intolerannya masyarakat kita yang sering saya temui di daerah saya bahkan bukan hanya di lingkungan masyarakat di sekolahpun telah banyak muncul hal-hal yang cukup mengkhawatirkan bagi kelangsungan bangsa Indonesia.


Apakah mereka itu berpikir bahwa militer Indonesia itu lemah?.. Jawabannya tentu tidak jika lemah gak mungkin Indonesia dapat menempati posisi 14 Dunia. Apakah mereka juga berpikir bahwa dulu Indonesia tidak mampu menghadapi militer Belanda selama 350 tahun? Sekarang coba kita semua cermati bahwa Militer Belanda Membutuhkan waktu selama 350 tahun untuk bisa menaklukkan Indonesia yang akhirnya Jepang datang untuk Menginvasi militer mereka. Hal ini bila dicermati lebih lanjut Indonesia sebenarnya selama 350 Tidak Dijajah oleh Belanda karena yang ada adalah Belanda Membutuhkan Waktu 350 Tahun Untuk Menaklukkan Indonesia jika ada yang mengatakan Indonesia dijajah selama 350 tahun berarti dia adalah pengkhianat Bangsa!, berarti rakyat Indonesia melakukan perlawanan selama 350 tahun menghadapi Belanda dan tidak tinggal Diam hal itu sudah diajarkan sejak Sekolah Dasar sampai Kuliah. Kemerdekaan Indonesia Adalah hasil perjuangan berapapun darah,berapapun jiwa raga yang harus dikorbankan demi satu kata “MERDEKA”  kami pasti akan mengobarkannya demi Indonesia, Kemerdekaan Indonesia bukan dari hasil Mengemis dari negara Penjajah.
 
 Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa di setiap Gen  Warga Negara Indonesia Mengalir Darah Perjuangan. Tidaka akan ada  pasukan luar yang masuk untuk berperang  disini, kecuali terjadi perang sipil dengan dalih pasukan koalisi keamanan atau mengatasnamakan suatu Agama atau Ras tertentu itu hanyalah orang-orang tak berguina yang ingin memecah belah NKRI dan mereka itu TIDAK pernah belajar yang nama nya BHINEKA TUNGGAL IKA, urgensinya apa sampai Panglima TNI “membocorkan” ancaman yang begitu nyata? Mau tidak mau Panglima TNI harus turun langsung dengan memberikan informasi ini kepada rakyat Indonesia, apakah tidak akan terjadi sebuah ketakutan? TIDAK!, berulang kali Panglima mengatakan “ Gen Bangsa Indonesia  Adalah Gen Patriot,Pejuang” harapannya jelas supaya warga Indonesia tahu apa masterplan para negara Iblis Tersebut terhadap Indonesia, saat ini fokus utama mereka adalah menghancurkan Islam dan Indonesia, apakah suatu kebetulan pemeluk Islam diIndonesia adalah yang terbesar didunia? Jelas Tidak... yang diincar adalah SDAnya .. seperti yang sudah mereka lakukan dengan mengoyak Negara-negara Islam di timur tengah untuk diperas Sumber Dayanya, perang sudah dimulai sejak lama Narkoba,Korupsi,Rasisme,Terorisme,dll. Tapi sepertinya mereka lupa bahwa Indonesia itu Bukan Negara Islam walaupun mayoritas warganya adalah muslim, Namun Indonesia adalah negara Hukum negara yang memiliki rasa tenggang rasa/Toleransi tinggi, mereka tau Indonesia memiliki kalimat Sakti yakni “ BHINEKA TUNGGAL IKA”. Ini yang ingin mereka hapuskan  disini Panglima Ingin membuat“bold” di bhineka tunggal ika, mengingatkan kita kembali bahwa senjata paling dahsyat di Muka Bumi ada di Indonesia yaitu Kebhinekaan Tunggal Ika, karena dari sejarah Gen kita tidak pernah kalah diserang dari luar tapi kita pernah hancur dirontokan dari Dalam, mari kita hidupkan kembali semangat persatuan dan kesatuan, tanpa Bhineka Tunggal Ika kita Bukan Indonesia...

No comments:

Post a Comment