Translate

Thursday, May 25, 2017

Kecaman Dunia Atas Ulah ISIS Seminggu Terakhir

Kecaman Dunia Kepada Ulah ISIS Selama Satu Minggu Terakhir
Pada minggu keempat bulan Mei 2017 Dunia digemparkan kembali oleh berbagai serangan-serangan keji yang dilakukan oleh Islamic State Irak and Syiriah (ISIS), hal ini tak ayal membuat seluruh negara-negara didunia beramai-ramai ikut mengecam aksi biadap tersebut. Dalam waktu satu minggu terakhir setidaknya ada 3 serangan brutal yang dilakukan oleh militan ISIS di berbagai belahan dunia, sebelum itu mari kita mengirimkan doa untuk para korban serangan ISIS yang tidak bersalah, semoga amal dan ibadahnya di terima disisi-Nya, Amin.
Berikut ini beberapa data berbagai serangan yang dilakukan oleh militan ISIS selama seminggu terakhir:

1. Serangan Bom di Manchester Arena, Senin, 22 Mei 2017.

Pada Tanggal 22 Mei 2017, sebuah ledakan terjadi di luar Manchester Arena di Kota Manchester Inggris, pengeboman ini terjadi disekitar lobi stadium setelah konser penyayi asal Amerika Serikat, Ariana Grande. Ledakan ini terjadi pada pukul 22.00 BST (UTC+01.00), pada saat itu penonton konser mencapai 21 ribu orang banyak diantara mereka yang berebut keluar melalui lobi saat ledakan terjadi.

Alhasil serangan ini menewaskan sebanyak 22 orang termasuk pelaku yang belakangan ini diketahui bernama Salaman Abedi (22) yang keturunan India, selain itu korban luka mencapai 60 orang. Serangan ini menurut Wali Kota Manchester, Andy Burnham, merupakan yang terburuk sejak tahun 2005. Akibat serangan ini berbagai negara di dunia menyampaikan belasungkawa seperti Palestina, Australian, Belgia, dan lain-lain, Indonesia pun juga turut mengecam sekaligus mengutuk aksi ini.

2. Kota Marawi di Filiphina Dikuasai Oleh Isis Sejak 23 Mei 2017.

Sedikitnya ada lima tentara Filiphina terluka saat melakukan serangan terhadap kelompok ISIS yang mengusai kota tersebut yang ditunjukan pada 15 anggota ISIS yang tergabung dalam kelompok Maute, yang telah berikrar kepada ISIS di Timur Tengah. Akibatnya sebagian warga dikota tersebutberamai-ramai meninggalkan tempat tinggal mereka karena khawatir perang akan pecah didaerah tersebut.

Sementara itu Presiden Filiphina, Rodrigo Duterte yang sedang melakukan kunjungan ke Negara Rusia terpaksa mempersingkat kunjungannya karena menerima kabar bahwa telah terjadi Bentrokan yang mematikan di kota Marawi, dalam konfrensi pers yang dilakukan beliau di Rusia bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin, Duterte menyatakan status Darurat Militer selama 60 hari di kota Marawi guna melindungi rakyatnya. Selain itu, Beliau juga meminta Rusia agar mau memasok senjata ke Filiphina gunu memberantas kelompok separatis yang ada di Filiphina. Duterte juga tidak menutup kemungkinan akan memberlakukan Undang-Undang Darurat Militer diseluruh negeri bila ISIS telah mengusai Pulau Luzon (Pulau terbesar di Filiphina).

3. Serangan Bom di Kampung Melayu, Jakarta, Indonesia Pada 24 Mei 2017.

Masyarakat Indonesia kembali berduka. Dua bom meledak di kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta pada 24 Mei 2017 pukul 21.00 WIB, duka jelas tak terelakan bagi para korban dan keluarganya. Sebagai Warga Negara Indonesia kami turut berduka cita atas tragedi tersebut. Bom yang digunakan para pelaku adalah jenis bom Panci yang diledakan di 2 lokasi sekitar terminal Kampung Melayu yakni di Halte bus TransJakarta dan di Toilet Umum.

Akibat ledakan ini 5 orang tewas yang rinciannya adalah 3 orang aparat kepolisian yang sedang berjaga mengamankan pawai menjelang Ramadhan, dan 2 orang yang terduga sebagai pelaku bom bunuh diri ikut tewas. Semantara itu, Jumlah korban luka-luka mencapai 10 orang yang sebagian besar terdiri oleh aparat kepolisian dan warga sipil. Dunia pun mengecam aksi ini diantaranya Perdana Mentri Malaysia yang turut megucapkan belasungkawa, di dunia maya pun beredar kicauan dengan hastag #kamitidaktakut  #prayforJakarta serta #PrayforIndonesia menjadi trending topic dunia.

Apapun bentuk serangan yang mereka lakuakan tidak seharusnya kita menjadi takut, bersatu bersama melawan terorisme harus gencar kita lakukan demi terciptanya keamanan bersama, semoga para korban serangan-serangan tersebut diterima disisnya dan kita berharap tidak ada lagi serangan-serangan serupa yang melanda dunia.

No comments:

Post a Comment