PT PAL Indonesia telah memiliki infrastruktur yang bisa digunakan untuk menyusun rangkaian dan sarana pembuatan kapal selam secara mandiri. Infrastruktur kapal selam PT PAL memiliki tiga bagaian yakni bagian kiri, tengan dan kanan, namun tetap dalam satu rangkaian galangan. Pembangunan Infrastruktur kapal selam ini bertujuan untuk memenuhi target sebanyak 12 kapal selam yang dipesan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.
Untuk mencapai target itu, PT PAL Indonesia menandatangani kontrak pembelian tiga unit kapal selam DSME pada tanggal 20 Desember 2011, melakukan kerjasama dengan Korea Selatan untuk membuat tiga kapal selam jenis Changbogo dengan cara mendidik SDM Indonesia untuk belajar ke Korea Selatan untuk turut serta dalam pembuatan kapal selam. Dari tiga kapal selam yang dibuat, satu diantaranya rencananya akan dirakit secara mandiri oleh anak bangsa, kemudian untuk kapal keempat dan seterusnya akan dibuat secara mandiri.
PT PAL Indonesia, sebelumnya telah mengirimkan sebanyak 206 orang Indonesia untuk menjalani pendidikan pembuatan kapal selam di Korea Selatan, dan diharapkan mampu membangun kapal selam secara mandiri, sebab telah memiliki infrastruktur sendiri.
Direktur utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin telah mengungkapakan bahwa modul kapal selam Changbogo class akan dikirim ke Indonesia setelah pembangunan benar-benar selesai, Estimasi pengiriman modul kapal selam daro Korea menuju Indonesia diprediksi selama dua minggu. Sementara itu satu modul kapal selam telah tiba di Indonesia sejak tanggal 18 Maret lalu.
No comments:
Post a Comment