Di bawah arahan sekertariat Industri Pertahanan Turki (SSM), STM Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret A.S. (STM) menandatangani perjanjian dengan German ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS),salah satu industri pertahanan terbesar di dunia, dalam Proyek Kapal Selam Baru untuk Korps Hiu Kencana TNI Angkatan Laut Indonesia.
Setelah sukses memoderenisasi 209 kapal selam Turki, STM melebarkan sayapnya dengan menambah proyek-proyek yang lebih menantang. STM yang merupakan peran kunci dalam "Proyek Kapal Selam Jenis Baru" Angkatan Laut Turki dan berperan sebagai kontraktor utama dalam proyek modernisasi kapal selam Agosta untuk angkatan laut Pakistan, mempunyai pegangan kuat dalam bidang ini untuk melakukan proyek-proyek berbeda.
Dengan kerjasama dibawah lingkup Sekretaris Industri Pertahanan Turki (SSM), STM menandatangani kerjasama dengan German ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS), salah satu perusahaan bidang pertahanan terbesar untuk Proyek Kapal Selam Baru Angkatan Laut Indonesia pada pameran IDEF 2017 di Instambul, Turki.
Proyek kapal selam Indonesia yang akan dikerjakan oleh STM dan TKMS, berpotensi untuk menjadi proyek kerjasama industri pertahanan strategis yang melibatkan Turki. Satu atau dua buah kapal selam akan diproduksi di Turki, sedangkan yang lainnya akan diproduksi di Indonesia. Proyek tersebut juga akan meningkatkan kerjasama antara Turki dan Jerman yang bertahan lama dan sukses dalam membangun kapal selam.
Rincian mengenai model akhir proyek tersebut diharapkan akan diklarifikasi dalam beberapa minggu kedepan pada Proyek Kapal Selam Indonesia, yang dapat menjadi salah satu proyek ekspor terbesar dalam sejarah Turki.
Berbagai Kapal Selam Yang Akan Dibangun Di Indonesia.
Berbicara mengenai Proyek Kapal Selam yang sedang gencar di lakukan oleh Indonesia dengan menggandeng beberapa perusahaan pembuat kapal selam dunia, menghasilkan berbagai kerjasama yang apik dalam proyek pembuatan kapal selam.
Selain kapal selam diatas yang juga akan dibangun di Indonesia, sebenarnya sebelumnya Indonesia juga telah mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain untuk membangun kapal selam bagi Korp Hiu Kencana TNI AL, sebut saja kersama antara Indonesia dan Korea Selatan dimana Indonesia membeli 3 kapal selam kelas Changbogo yang dua diantaranya akan di kirim tahun ini sedangkan yang satu lagi akan dibuat di Indonesia dengan skema ToT yang menurut rencana Indonesia akan memiliki 6 kapal selam kelas Changbogo kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan.
Yang kedua adalah proyek pembangunan kapal selam kelas Scorpane yang akan dibangun di Indonesia untuk memenuhi target pemerintah yakni memiliki 12 kapal selam sebagai penjaga perairan bawah laut Negara Kesatuan Repubulik Indonesia. Hal ini membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mempu untuk membnagun kapal selamnya sendiri.
No comments:
Post a Comment