Translate

Monday, June 12, 2017

Puluhan Patok Batas Wilayah Indonesia-Malaysia Hilang. Kamana Ya?

Kemanakah Hilangnya Puluhan Patok Perbatasan Indonesia-Malaysia?

Danrem 121/ABW Kolonel Inf Bambang Ismawan mengatakan bahwa sebanyak 16 patok perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di pos Kelawik, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Dalam kondisi Hilang dan Belum ditemukan. Ia menjelaskan anggota TNI yang berada di pos Kelawik tersebut sudah berusaha mencari, namun hanya menemukan 4 buah patok batas.

"Memang ada patok batas yang hilang dan belum ditemukan, sampai sekarang pun belum diketahui peyebabnya, bisa jadi karena kondidi alam," Kata Kolonel Inf Bambang Ismawan. Menurutnya, pencarian akan terus dilakukan, tetapi jika puluhan patok batas itu masih belum ditemukan maka akan dilaporkan kepada pimpinan paling atas.

"Jika titik koordinatnya ada tatapi patoknya hilang maka akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk langkah selanjutnya," kata Danrem 121/ABW.

(Cari Barang Keperluan Ramadhan disini: http://ho.lazada.co.id/SHQv1F buruan ada promo menarik lho)

Dikatakan Kolonel Bambang, pihaknya bisa menyampaikan apabila ada patok batas yang rusak atau hilang, sedangkan membangun kembali patok tersebut sudah bukan kewenangan TNI, hal tersebut meski melibatkan kedua negara. Selain melihat patok batas, Danrem 121/ABW didampingi Pasi Intel Korem, Dandim 1206/Putussibau, dan Danyon Pamtas 502 Para Raider meninjau sejumlah pos penjagaan Pamtas.

Terulangnya Kejadian Yang Sama

Sebelum berita hilangnya patok batas wilayah Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu tersebut, sebenarnya sudah beberapa kali patok perbatasan Indonesia digeser oleh malaysia, sebut saja kejadian tahun lalu saat Patok Perbatasan Indonesia digeser oleh Malaysia dengan jarak yang tidak tanggung-tanggung yakni 84 Hektar tepatnya di Pulau Sebatik.

Sedangkan yang kedua terjadi di tahun 2015 saat Perusahaan Malasiya menggeser patok perbatasan RI di Kabupaten Mahakam Hulu. Patok perbatasan yang diketahui telah bergeser yakni patok 391 dan dikabarkan dikawasan tersebut telah dimasuki perusahaan asal Malaysia.

No comments:

Post a Comment